Networking
IT Support
Web

Istilah untuk Astronot Indonesia

Simpony.Web.Id

Istilah untuk Astronot Indonesia

Astronot merupakan istilah bagi orang yang berprofesi sebagai awak pesawat luar angkasa. Namun ternyata, terdapat istilah berbeda di beberapa negara untuk panggilan bagi orang yang berprofesi sebagai kru luar angkasa.

Istilah astronot sejatinya digunakan pertama kali di untuk panggilan kru pesawat luar angkasa Amerika, Astronaut. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani ‘Astron’ yang berarti ‘bintang’ dan ‘Nautes’ yang berarti ‘pelaut’ (pelayar).

Sedangkan di Rusia, seseorang yang berprofesi sebagai awak pesawat luar angkasa disebut dengan Kosmonot. Istilah tersebut juga berasal dari bahasa Yunani, ‘Kosmos’ yang berarti ‘alam raya’.

Di China, istilahnya pun menjadi berbeda lagi, sesuai dengan bahasa yang ada, yaitu ‘Taikonaut’. Tetap mengandalkan ‘Naut’ di belakangnya, sedangkan ‘Taikong’ merupakan bahasa China yang berarti ‘Luar Angkasa’.

Berbeda dengan China dan Rusia, Prancis memiliki istilah sendiri untuk atstronotnya, yaitu Spationaut. Kata itu berasal dari kata latin ‘Spatium’ yang berarti ‘luar angkasa’.

Beberapa tahun lalu, saat astronot Malaysia berkunjung ke Indonesia, baru diketahui jika Malaysia ternyata memiliki istilah sendiri untuk astronotnya, yaitu Angkasawan Melayu.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Beberapa pejabat mengutarakan pendapatnya mengenai nama yang tepat untuk astronot Indonesia. Meski banyak yang mengutarakan dengan gurauan, namun ada juga yang menanggapinya dengan serius.

Misalnya saja salah satu pejabat LAPAN. Saat dihubungi okezone untuk dimintai pendapatnya mengenai nama yang tepat untuk istilah astronot Indonesia, ia menyebut kata Dirgantarawan. Dirgantara sendiri berarti antariksa atau luar angkasa. Namun kemudian, ia meralat istilah tersebut. Menurutnya, lebih enak jika kita menyebut astronot Indonesia dengan sebutan ‘Antariksawan’, dari kata ‘antariksa’ yang berarti bagian alam semesta yang berada di luar atmosfer bumi.

Yang paling menarik adalah istilah yang dilontarkan oleh salah satu pejabat Kementrian Ristek. Menurutnya, jika Amerika menggunakan istilah Astronot, Rusia dengan Kosmonot, maka tidak salah jika Indonesia menggunakan istilah Indonot.

Namun pertanyaan yang paling benar sesungguhnya adalah, kapan Indonesia akan menerbangkan ‘Antariksawan’ nya ke luar angkasa? (srn)

No Comments

Add your comment