Networking
IT Support
Web

Mahasiswa Harus Mampu Bersaing

Simpony.Web.Id

Mahasiswa Harus Mampu Bersaing

TASIK – Bina Sarana Informatika (BSI) Tasikmalaya menggelar Seminar Wajib Career 2018 di kampusnya Kamis sore (24/5). Kegiatan dengan tema Langkah Tepat dalam Mempersiapkan Karir di Era Disruptif tersebut diikuti ratusan mahasiswanya. 

Pimpinan BSI Tasikmalaya Deddy Supriyadi MKom mengatakan seminar tersebut sebagai penguatan mata kuliah Character Building dan program kerja BSI Career Center (BCC). Pihaknya berupaya menyiapakan mahasiswanya menggapai karir yang gemilang seraya mengikuti perkembangan teknologi. 

“Seminar ini sebagai nilai tambah matkul Character Building. Kita juga ingin menyiapkan mahasiswa BSI menghadapi era saat ini dimana banyak terjadi inovasi. Mau tidak mau perubahan akan terjadi. Ada dua pilihan, terus mengikuti dan berubah atau kalau tidak kita akan tertinggal,” kata Deddy Kamis (24/5). 

Ketua BCC BSI Tasikmalaya Herlan Sutisna ST, MKom menjelaskan Seminar Wajib Career 2018 merupakan yang pertama kali diadakan di kampus BSI Tasikmalaya. Menurut dia, kegiatan tersebut penting untuk menambah wawasan agar mendapat sedikit gambaran dunia yang akan digeluti setelah lulus.

“Kalau tidak punya sesuatu seperti hard skill dan soft skill yang lebih, mereka akan digantikan kemajuan teknologi yaitu mesin. Seminar kali ini saya harap bisa memberikan manfaat yang besar juga mendapatkan karir yang mereka inginkan,” jelasnya. 

Pemateri Yudi Cahyadipura SE Aff WM menyampaikan mengenai Creating Awareness. Menurut dia, generasi muda saat ini perlu sadar akan dirinya sendiri. Sebab, posisi mereka saat ini tengah menghadapi persaingan yang lebih berat. 

Regenerasi, tambah dia, harus bersaing dengan adanya tenaga kerja asing (TKA) serta meningkatnya jumlah penduduk. Yang tak kalah penting yaitu berhadapan dengan mesin. 

“Ya memang mesin ini memiliki keandalan, kecepatan dan akurasi. Contohnya saja mesin yang bisa mengingat ribuan nomor. Manusia belum tentu bisa. Mungkin bisa, namun pasti perlu kerja keras,” kata dia. 

Dengan tantangan masa depan yang semakin kompleks, mahasiswa harus mampu meningkatkan kompetensi dan kemampuannya. 

Ia membagikan beberapa tips untuk kawula muda, diantaranya membuka mindset lebih luas, memanfaatkan waktu, memperbanyak wawasan dan terus meningkatkan kualitas diri. 

“Tentu menghadapi persaingan masa depan bukan hanya tugas pemerintah, kita juga harus turut proaktif untuk membentuk mereka lebih agar lebih siap,” tegas dia. (mg2)

Sumber: Radartasikmalaya.com

No Comments

Add your comment