Networking
IT Support
Web

Dosen UBSI Tasikmalaya Berikan Pelatihan Komputer Dasar Kepada Pegawai Puskesmas Sindangkasih

Simpony.Web.Id

Dosen UBSI Tasikmalaya Berikan Pelatihan Komputer Dasar Kepada Pegawai Puskesmas Sindangkasih

Universitas Bina Sarana Informatika(UBSI) kampus Tasikmalaya menggelar pelatihan komputer dasar di Puskesmas Sindangkasih Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Meski ditengah  pandemi Covid-19 pelatihan dapat dilaksanakan dengan lancar secara daring melalui aplikasi meeting Zoom yang melibatkan  seluruh pegawai Puskesmas.

Menurut ketua Pelaksana Herlan Sutisna mengatakan, Pelatihan komputer dasar bertujuan untuk melatih kemahiran pegawai puskesmas dalam hal pengoperasian komputer untuk mengolah data serta membuat laporan didalam pekerjaan sehari-hari dengan baik .”Tujuannya  agar seluruh pegawai bisa mengenal komputer dengan memanfaatkan internet sebagai media informasinya, dengan materi yang memang dibutuhkan para pegawai di puskesmas tersebut”.Ujarnya.

Kegiatan tersebut disambut antusias oleh seluruh  peserta yang hadir, peserta bersemangat mengkuti pelatihan

Sambung Herlan,pelatihan komputer dasar kali ini, terasa lebih efektif karena semua peserta dapat melakukan praktek secara langsung dengan menerapkan teknik-teknik dasar dalam operasi komputer yang disampaikan.”Materi yang disampaikan meliputi Microsoft word, excel, Power point, edit video, pengenalan hoax boster dan cara mendapatkan litarasi jurnal dengan mudah. Seluruh peserta dibimbing untuk bisa memanfaatkan Teknologi informasi untuk mempermudah proses pekerjaan sehari-hari dalam hal pengolahan data dan pembuatan dokumen untuk mempercepat proses pekerjaan di kantor.”Tambahnya.

Semenhtara,drg. Ratu Aviantari, salah satu peserta pelatihan mengatakan, bahwa pelatihan seperti ini mudah dipahami dan menyenangkan katena dapat menambah ilmu baru.
“Materi pelatihan 3 hari ini mudah untuk dipahami, karena sebelumnya hanya melihat tapi sekarang langsung dijelaskan dan praktik dengan komputer, diharapkan kedepannya diadakan kembali pelatihan yang serupa secara offline” jelas drg. Ratu Aviantari.

Namun, drg. Ratu Aviantari merasa pelatihan 3 jam per hari masih kurang.Ia berharap ke depannya pelatihan tersebut bisa ditambah waktunya agar semakin paham tentang teknologi yang sedang berkembang saat ini serta dapat dilakukan secara offline.”Semoga pelatihan yang sangat singkat ini dapat brmanfaat dan kedepan bisa ditambah waktunya agar semakin paham tentang teknologi yang sedang berkemvang saat ini dan bisa dilakukan secara Offline.”Pungkasnya.

Jurnalis : (dan)
Editor; Ek

Sumber : qjabar.com

No Comments

Add your comment